CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru
CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru |
Transkip Wawancara
Nama : Ustadz. Hj. Atiqoh Noer Alie. MA
Jabatan :
Pimpinan Pondok Pesantren At-Taqwa Putri
Hari/tanggal : Jumat, 23 Juni 2018
Tempat : Pondok Pesantren At- Taqwa Putri
Bagaimana Latar Belakang
diterapkan Muhadharah ?
Jawab : Muhadharah diterapkan
sejak pertama kali pondok pesantren putri dibangun. Alasan utama diterapkan
muhdharah karena pendiri sekaligus pemilik pondok pesantren ini adalah seorang
da;i atau penceramah, keturunan juga da’i dan da’iyah. Khusus dipesantren putri
karena memang awalnya merupakan proyek Ibu Ustdz. Ulfa Noer. S. Ag Alawiyah yang
seorang penceramah, mengikuti spesialisasi dan termasuk programnya yaitu
mencatak da’i yang memiliki bekal yang cukup untuk disampaikan dakwah atau
ajaran Islam, itu alasan mengapa dilatih dengan muhadharah. Jadi muhadharah
merupakan pidato, orasi, ceramah, yang merupakan salah satu program dipesantren
ini.
Bagaimana kegiatan
muhadharah di pondok pesantren ini?
Jawab : Santri dibagi dalam
beberapa kelompok dari berbagai tingkatan yaitu SMP dan sma. Yang digabung
menjadi satu kelompok atau yang bisa dinamakan firqoh. Para santri menamakan
kelompoknya dengan tokoh-tokoh wanita muslim yang menjadi ciri nama firqohnya.
Alasan digabungkan antara tingkatan, karena yang besar sekalian mengajarkan
cara pidato kepada adiknya, kontennya. Juga sekaligus belajar membangun
keberanian. Karena tidak semua skill, tapi disini diajarkan berani untuk
tampil. Yang kecil juga melihat contohnya secara langsung santri muhadharah
dari tema yang disampaikan kemudian nanti audiens nya ada Tanya jawab
(diskusi).
Apakah muhadharah
berperan penting dalam meningkatankan dakwah bi al lisan ?
Jawab : Secara esensi sudah
punya nilai cukup penting. Seperti wawancara ini kalau tidak memiliki
keberanian atau siapkan bahan untuk ditanyakan, kemudian dari hasil interview
dituangkan dalam bentuk tulisan, kalau kita tidak punya ilmu dan
tekniknya, tidak akan jadi tulisan itu. Seperti halya muhadharah, kalau kita
berbicara tanpa besic keilmuannya, apa yang mau kita sampaikan? Itu juga paling
penting utama dari konten, lalu dari car penyampaianya (setiap tempat ada
perkataannya, setiap kata ada tempatnya.) jadi tidak bisa kita bicara Bahasa
intelek kepada un-educatif, begitu juga kita berbicara denga Bahasa sehari-hari
kepada kalangan endikia. Jadi segala sesuatu itu perlu ilmunya, maka di muhadharah
itu dijadikan salah satu hal terpenting dan sangat berpengaruh bagi para santri
yang ada.
Materinya umum, agama
atau campur?
Jawab : Di mix, sebab
bagaimanapun tidak ada fenomena alam yang terlepas dari ajaran oleh agama.
Dalam qur’an ada kejadian. Ahama kita mengajarkan seluruh cara hidup, mulai
dari jual beli, politik, kedokteran, ilmu perbintangansemua diajarkan oleh
agama. Dengan agaman jadi rata dan sejahtera misalnya dengan zakat. Semua sudah
kita lalui, jalani, yang akan datang kita hadapi itu di al-qur’an sudah ada.
Untuk berpidato Bahasa
masing-masing ada jadwalnya untuk Bahasa Indonesia inggris dan arab. Sebelumnya
harus dipersiapkan agar waktu pelaksanaanya bisa lebih baik.
Apa saja pengaruh yang
diterima santri setelah ikut muhadharah?
Jawab : Masing-masing
tidak sama, masing-masing individu karakter berbeda. Adanya yang bisa cepat
menjadi tambahan keilmuan, ada pula tidak. Ada yang berani maju sendiri, atau
berdua. Program kita adalah mencetak da’iyah yang memiliki kelimuan yang
cukup untuk disampaikan kepada masyarakat dan \pribadi mengarah pada mereka
menjadi pemimpin yang muslimah yang memiliki basic agama.
Apakah ada alumni yang
sudah berhasil menjadi penceramah ?
Alhamdulillah sudah
banyak yang menjadi penceramah. Ada memang yang percis tercetak dari murni
sebagai penceramah, ada pula yang menjadi dokter yang berceramah, memang
diharapkan menjadi cendikis muslim dan pemimpin muslimah.
Transkip Wawancara
Nama : Ulfah Noer
Jabatan :Pembina Muhadharah
Hari/tanggal : Rabu, 19 Juli 2018 Pukul 10:00 WIB
Tempat : Pondok Pesantren At-Taqwa Putri
Apa pengertian dari
muhadharah ?
Jawab : Muhadharah berasal dari
kata mengajak. Lebih luasnya adalah berdakwah, berdakwah sama dengan mengajak.
Mengajak itu juga tidak hanya berbicara, tetapi juga dengan perbuatan, dengan
perkataan. Muhadharah merupakan suatu rangkaian supaya dia melatih untuk
berbicara didepan umum, kadang didepan kawannya sendiri aja susah kadang anak
itu suka gemetar, jadi diadakanlah muhadharah, muhadharah tujuannya untuk
melatih berbicara didepan umum. Kalau tidak ada muhadharah, anak itu tidak bisa
berkomunikasi dengan temannya sendiri.
Tujuan utama muhadharah
?
Jawab : Yaitu untuk menyampaikan
khasanah kebaikan dan juga untuk melatih berbicara serta menuangkan gagasannya.
Untuk pemberian
materinya apakah bebas?
Jawab : Materinya diberikan,
misalnya dikasi materi tentang berbakti kepada kedua orang tua, kita sebagai
Pembina ngasih haditsnya, misalnya al jannatu tahta ahda min ummaha, ada
beberapa hadits yang diberikan nanti dia yang mengembangkan. Hadits dan
al-qur’annya diberikan kepada anak, kalau disinikan malam sabtu diadakan
muhadharah itu. Sehari sebelumnya atau malam jumatnya itu ngasih materi tentang
hadits dan al-qur’an.
Bagaimana Latar Belakang
diterapkan muhadharah di ponpes ini?
Jawab : Dulukan almarhum pak
kyai itu disebut dengan singapodium, disebut singapodium karena memang dipodium
itu memang dia memberikan tekanan-tekanan jadi tidak banyak bercanda, tetapi
dia tegas. Misalnya disampaikan tentang iman atau ubudiah dia jelas step by
stepnya. Jadi tidak melantur kemana-mana maka dimana-mana pak kyai itu ceramah
khususnya dikota Jakarta, dan dinegara tetangga. Kenapa diterapkan disini?
Karena itu tadi, kita harus memberikan contoh bahwa pemimpin kita
disingapodium. Kenapa tidak, maka dari sekarang itu kalau anak-anak diminta
untuk berlomba muhadharah itu sudah tidak asing lagi. Nantikan dari berbagai
firqoh itu diperlombakan, nanti kana da unggul juga dari berbagai firqoh itu.
Nah nanti itu akan diutuskan yang punya kelebihan berbicara dari santri itu
sendiri. Alhamdulillah dari sekian ratus anak-anak ada yang terlihat dari
bakat. Muhadharah ini diterapkan dari pesantren ini dibangun. Dari tahun 53
santri sudah berada disini, begitu meresmikan diputra, lalu disini dibangun,
jadi gitu setiap tahun terus. Ini diresminkan, yatim dibangun jadi tahun 53 ini
sudah ada khususnya daerah jabodetabek. Jadi memang kegiatan pidato atau
muhadharah itu adalah salah satu kegiatan yang rutin di diadakan dan wajib.
Tempat dan Waktu ?
Jawab : Waktu hari jumaat ba’da
isya. Tempatnya dikelas dan diaula itu secara klasikal, semuanya materi secara
general dikasi disini nanti dilombakannya perkelas. Dari berbagai firqoh kan
kita pengen tau, nanti dari forqoh kelas mengirimkan satu atau dua utusan nanti
diperlombakan disini setiap bulannya.
Bagaimana dengan pakaian
yang digunakan saat muhadharah ?
Jawab : Pakaian harus rapi.
Yang berpidato berpakaian atas putih dan bawah pink itu seragam pesantren. Kalau santri yang
menjadi audiens (mendengarkan) pakai batik.
Apa saja tugas pengawas
muhadharah?
Jawab : Yang pertama dia
ngawasin, kemudian yang kedua mengarahkan, orang mengarahkan yang akan bertugas
namanya OSPA (Organisasi pesantren putri asfi), kemudian disamping itu juga
ketua muhadharah dan wakilnya memberrikan tugas kepada masing-masing kertua
firqoh. Masing-masng firqoh ada ketua, sekertaris, bendahara. Tapi secara
keseluruhan itu ketua umunya, ketua umum firqoh itu.
Tugas Pembina yang
pertama mengumpulkan anak sebelum kita melangkah ke materi berikutnya, saya
memberika muqaddimah bagaimana cara membacanya, titik komanya diman, itu
pertama saya arahkan, lalu kemudian per firqohnya itu semua dikasi fotocopyan,
karena muqaddimah itu istilah wajib untuk diucapkan. Yang mengawasi namanya
OSPA.
Bagaimana sistemnya dari
tahun ketahun?
Jawab : Yang berbeda dari tahun
ketahun itu nama firqoh, tetapi dasarnya sama saja. Nama firqoh diganti
misalnya jannatun na’im, kalo yang tahun lalu misalnya nama-nama DKI, Jawa
barat. Sekarang ini nama surge, pemberian materinya juga sama, hanya nama
firqoh yang beda.
Bagaimana tahap-tahap
memulai muhadharah?
Jawab :
Pertama : diberikan
muqddimah, hafal. Karena bagi yang muqaddimah itu tidak dihafal maka akan
diberikan sanksi, apalagi yang bertugas sebagai penyampai nah itu wajib. Kalau
teks untuk materinya itu memang diberikan kebebasan kepada anak tetapi ketua
muhadharahnya itu berperan. Jadi ketua firqoh itu yang berperan. Misalnya si A
kamu yang berbicara tentang anak yang sholeh, terus misalnya yang si B
kamu yang membaca berbakti kepada orang tua. Nantinya materi yang diberikan ke
anak, nulis haditsnya. Terus dibimbing oleh ketua firqoh itu tadi menanyakan
yang tidak paham dan tidak bisa. Kalau misalnya dari firqoh-forqoh itu merasa
kesulitan, nnti ke Pembina, nanti saya yang menyelesaikan itu.
Kedua : isi ceramah
Ketika : kesimpulan.
Kadang-kadang anak/santri yang disuruh menyimpulkan. Nanti kita tunjukan
orangnya. Soalnya kalau tidak begitu mereka tidak akan menyimak, supaya dia
juga konsen. Tidak teriak dan berisik. Jadi semua terfokus kepada apa yang
disampaikann. Karena dia juga pasti akan takut memberikan kesimpulan kalau
tidak didengerin.
Kemudian yang lebih
penting dari muhadharah, yaitu semua firqoh mengirimkan utusannya. Jadi ketua
firqoh mencatat semua anggotanya lalu mengirimkan. Nanti diaula dipertandingkan
sebulan atau tiga bulan sekali. Satu firqoh isinya 20 orang digabung Mts dan
Ma. Alasannya kalau digabung otomatis anak kecil bisa belajar dari yang lebih
senior, nah itu kakak yang lebih senior memberikan jalan keluar untuk
adik-adiknya yang smp. Artinya kerjasama, yang besar mengayomi yang kecil dan
juga saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kalau sudah kelas 3 di
akhir itu mau ujian, jadi tidak begitu aktif sehingga diambil alih oleh kelas 2
SMA.
Muhadharah disini
menggunakan berapa Bahasa?
Jawab : Muhadharah disini
menggunakan tiga Bahasa. Kasih teksnya yang Bahasa arab dan Bahasa inggris jadi
tinggal dihafal. Pemilihanya dengan cara ditunjuk, 20 orang itu harus semua
kebagian nah sementara batasan jamnya sampai jam 9 aja. Durasi satu anak 7
menit mulai 8-9 malam.
Untuk system penilaian
bagaimana?
Jawab : Dari sisi penyampaian,
termasuk saya juga menyampaikan penilaianya misalnya muqaddimahnya kurang,
penekannya kurang, isinya sesuai dengan ayat. Dari isi bebas tergantung dia
maunya apa. Nanti yang menilai dari ketua atau sekertaris, disisi lain juga
persertanya yang lain juga menilai seputar yang disampaikan oleh temannya
didepan secara lisan. Kalau dinilai. Poin-poin pas perlombaan ada juaranya.
Apa faktor pendorong dan
penghambat pelaksanaan muhadharah ?
Jawab : Faktor
penghambat : penghambat banyak, apalagi dari segi Bahasa, yang kedua segi
keberanian, kadang-kadang kalau dia tidak berani banyak sekali alasannya,
bilangnya sakit, dan kurang siap.
Pendorong : memberikan
moivasi, terutama ketua muh yang langsung terjun nyamperin ke asrama-asrama.
Adakah sarana penunjang
kegiatan ini ?
Jawab : tidak ada, hanya
ceramah biasa. Dia hanya membuat panggung dari meja, jadi saingan antar kelas.
Ruangan kelas bagus-bagus ketika akan muhadharah. Beberapa kelas mereka
muhadharah masing-masing.
Selain muhadharah apa
ada kegiatan lain yang menunjang dakwah bi al lisan?
Jawab : Ada, yaitu ba’da
subuh mengadakan kultum. Itu melatih supaya berani didepan umum yang
disampaikan materi bebas. Terutama yang duduk dipengurus ospa tadi, jadi
giliran setiap waktunya. Selang seling setiap harinya antara baca qur’an dan
kultum. Apa lagi enghadapi bulan suci Ramadhan pasti kultumnya lebih banyak.
Apa keistimewaan
muhadharah disini dengan pesantren lain.?
Jawab : Kalau disini
karna kyainya penceramah, anaknya juga ceramah jadi pasti ada keuntungannya
orag-orangnya juga udah kenal dengan kyai, jadi harapannya santrinya seperti
pemiliki pesantrennya yaitu K.h Noer Alie. Paling tidak dia berani tampil depan
umum.
Pengalaman saya waktu
masih jadi santri sama seperti mereka, kadang tidak berani tampil, tapi
sekarang sudah berhadapan dengan masyarakat jadi mau tidak mau harus berani.
Nah itu berbekal dari muhadharah, jadi ilmu yang dapat dari pesantren. Saya
dulu alumni pesantren tahun 81 beliau sempat jadi murid pak kyai,yang sudah
almarhum.tahun 90 mengajar diponpes putri. Jadi memang banyak sekali keuntungan
orang yang bisa berpidato dan saya Alhamdulillah dipercaya oleh masyarakat
untuk menyampaikan ceramah di BDN, Bojong ponpes putri setiap hari jumaat
diborobudur.
Adakah alumni ponpes ini
yang jadi penceramah ?
Jawab : Santri yang
barengan keluar dari pesantren dengan saya rata-rata semua menjadi ustadzah,
diantaranya Ustdz Ati Nurli dan Hj Faizah, dan lain lain,
Metode yang digunakan
untuk melatih ?
Jawab : metode biasa, ngasi
materi lalu dihafalin, diaplikasikan. Untuk didiskusikan atau Tanya jawab.
Bagaimana perbedaan
tingkatan pengusanan materi pada setiap anak?
Jawab : Memang beda. Kalau
jenjang awal belum tahu apa-apa lalu diajarkan itu pun masih menoton belum ada
variasinya. Kalaupun disuruh maju dari sisi hafalan saja. Tapi kalau SMA sudah
ada interaksinya, komunikasinya sudah berkembang. Kalau yang masih junior masih
gemetar, gugup, tetapi lama-lama tidak, karna masih awal jadi harus ditekan
sendiri etika gugup, misalnya memegang micnya berpindah-pindah. Itu tujuan
untuk menghindari ketegangan, agar ilang jadi trik-trik seperti itu harus
dikuasai. Ada pula yang demam panggung, setiap maju pasti gemetar.
Tetapi kalau sudah terbiasa untuk mengisi acara akan hilang sendiri. Harus
dipaksa agar terbiasa, yang menilai juga orang lain. Minimal berbicara didepan
kaca. Jangan lupa jug abaca doa. Semuanya diajarkan ketika dalam kelas, mulai
cara memegang mic yang benar hingga tatapan harus tertuju pada audience.
Apakah sudah berhasil
mempraktekan dalam dakwah ?
Jawab : Berhasil dengan
maksimal sih belum, hanya ada yang bersungguh-sungguh yang mau belajar dan mau
berusaha untuk itu insyaallah akan tercapai, tetapi kalau tidak mau belajar
tetap aja jadi ketinggalan.
Beberapa sudah ada yang
berhasil. Yaitu anak yang memiliki kemauan belajar dari anak itu sendiri, juga
dia mencontohkan figure-figur, dengan melihat gaya seseorang, boleh mencontoh
dari orang tetatpi karakter kita harus ditonjolkan. Harus punya ciri juga.
Adakah perubahan pada
santri setelah mengikuti muhadharah?
Jawab : Pasti ada, dari setiap
jenjang pasti akan berubah, karena ada keberanian, semakin sering dilatih maka
semakin banyak juga pengalamanya. Anak-anak belum kami ajarkan untuk ceramah
diluar karena waktunya tidak ada, mereka libur hanya hari minggu, kadang dijenguk
orang tuanya, kalau hari biasa mereka aktif belajar.
Paling disini adanya
perlombaan muhadraha saja, jadi perwakilan setiap firqoh 1 orang untuk maju
lomba. Setiap orang pasti kena giliranya maju. Kalau hanya dikelas
muhadharahnya tidak ada semangat, tapi kalau ada perlombaan santri bisa lihat
danya kebanggaan tersendiri jika perwakilan firqohnya maju. Semua disatukan
disitu jadi harus menampilakn yang terbaik. Kalau lomba Pembina hadir, lalu
memberi komentar.
Transkip Wawancara
Responden 1
Nama :
Ashilaa
Status :
Siswi/santriwati kelas XI IPA
Hari/tanggal :
Jumat, 25 juli 2018, Pukul 20:00 WIB
Tempat :
Di Aula Rugayyah Pondok Pesantren At-Taqwa Putri
1.
Apa yang anda ketahui tetang muhadharah?
Jawab : Muhadharah semacam pidato didepan umum dengan
cara siswa menyampaikan ide suatu materi kedepan dengan 3 bahasa, jadi setiap
siswa sebelumnya sudah menyampaikan materinya kedepan.
2.
Bagaimana cara anda mempersiapkan tema? (nyari bahasanya lewat
apa)
Jawab : tema biasanya bebas,
bikinya setiap firqoh jadi terserah dari kakak forqohnya masing-masing. Kalau
ketua firqohnya nentuin tema, nanti anaknya bikin tapi keseringan bebas.
3.
Menurut anda, apakah kegiatan muhadharah ini penting untuk anda
pelajari dan ikuti?
Jawab : Menurut saya penting,
karena kalau muhadharah kebanyakan tentang agama sosial juga. Jadi bisa melatih
kita juga bagaimana kita berbicara depan umum untuk mengajak orang tertarik
dengan apa kita bicarakan.
4.
Apakah anda senang mengikuti kegiatan muhadhrah? Apa alasanya?
Jawab : Saya pribadi senang,
karena saya bercita-cita menjadi penceramah jadi untuk muhadharah suatu usaha
saya untuk mencapai cita-cita itu.
5.
Manfaat apa yang anda terima dari kegiatan muhadharah ini? apakah
semakin mahir Bahasa arabnya, atau lebih mengetahui tentang dakwah islam.?
Jawab : Pertama bisa menambah
ilmu pengetahuan tentang agama, melatih kita berbicara didepan umum,bisa banyak
bersosialisasi dengan orang lain. Kalau untuk meningkatkan Bahasa susah juga,
karna memang setiap hari idak pake Bahasa arab/inggris. Jadi dihafal.
6.
Apakah muhadharah berperan dalam melatih mental anda untuk
berceramah? Apa alasannya?
Jawab : Iya, melatih mental,
soalnya kalau pertama kali berbicara awalnya grogi, tapi bagaimana kita
menguasai diri kita sendiri, biar mental kita kuat terus tidak mengedown
didepan, jadi biar pede didepan umum.
7.
Apakah dengan cara bermuhadharah anda semakin percaya diri ketika
tampil berceramah didepan umum? Apa alasannya dan contohnya?
Jawab : ya semakin percaya
untuk tampil
8.
Apakah dengan muhadharah pengetahuan dakwah anda semakin
bertambah?
Jawab: Insyaallah bertambah,
karena banyak juga masukan-masukan untuk kita ketika tampil, dari berbagai
tema, jadi tidak hanya terfokus dengan satu tema tetapi banyak tema.
9.
Apakah saat bermuhadharah anda harus mampu mengajak dan
mempengaruhi audiens?
Jawab : Iya harus, agar audiens
juga tertarik dengan apa yang disampaikan, jadi kalau misalnya dari diri kita
tidak bisa untuk mengajak orang pun juga tidak tertarik. Jadi kita juga
harus bisa membuat orang lain tertarik dengan apa yang kita bicarakan. Juga
tidak boleh terlalu menoton ketika kedepan harus ada kontak sama audiens.
10.
Apa hambatan anda ketika bermuhadharah?
Jawab : Kebanyakan kurang
menguasai materi, kadang kurang siap. Kalu misalnya dari awal tidak percaya
diri, dari yang awalnya sudah apal menjadi lupa ketika didepan karena menguasai
diri. (hambatan dari dalam) dari audiencenya juga kalau misalnya berisik, kita
kurang konsentrasi. Hambatan dari luarnya yaitu kurangnya perhatian dari
audience. Dari sisi Bahasa juga hambatan misalnya Bahasa arab, Bahasa inggris.
Misalnya didepan sudah bicara Bahasa asing namun audiensnya belum tentu paham
dan pemahamannya pun kurang. Dari segi gugupnya juga, misalnya banyak yang
pandai berbicara, tetapi ketika sudah didepan umum langsung gugup, biasanya
ngomong besar ketika didepan jadi kecil suaranya.
11.
Pernahkah anda berceramah dimasyarakat?
Jawab : Belum pernah, dulu
sekali pernah sewaktu SD, ceramah untuk mengisi maulid, kebanyakan juga ikut
perlombaan. Tapi kalau kemasyarakatan itu belum.
12.
Apakah anda berkeinginan menjadi penceramah ?
Jawab : Ada Cuma masih jauh.
13.
Apakah keluarga anda pernah menyuruh anda untuk menjadi pendakwah?
Jawab : Keluarga tidak ada
menyuruh, terserah kepada saya maunya menjadi apa, dorongan dari diri sendiri
14.
Bagaimana perasaan anda sebelum dan setelah mengikuti muhadharah?
Jawab : Sebelum mengikuti
muhadharah masih ada rasa penasaran apa itu muhadharah, orang bisa kenapa kita
tidak. Setelah tahu apa itu muh, bagaimana kita berbicara didepan umu,
bagaimana kita menyampaikan materi sebelum disampaikan, lalu mangasah mental
juga.
15.
Apa saja manfaat yang anda terima sebelum dan setelah mengikuti
muhadharah ini ?
Jawab : Manfaatnya sangat terasa
untuk melatih mental dan kepercayaan diri.
16.
Jika gugup saat muhadharah, bagaiman cara anda mengatasinya?
Jawab : Kalau saya biasanya
jalan-jalan, tidak hanya dimimbar saja, memainkan anggota tubuh. Kalau diam
sangat terasa gugup dan gemetar, kadang juga ngomongnya kebalik-balik. Awalnya
latihan masih gugup, masukan dari guru pun juga gitu, anggap semua bukan orang.
17.
Bagaimana komentar anda tentang muhadharah dipesantren?
Jawab : Menurut saya,
kegiatannya bagus buat pelajaran kita, supaya pelajaran yang didapat
dipesantren bisa disalurkan keluar pesantren. Jadi anak-anak bisa dilatih
supaya bisa berpidato dimasyarakat, dan memiliki bekal untuk terjun
kemasyarakat.
Khusus Untuk Jasa Skripsi Management.
yang ingin di bantu dalam pembuatan skripsi nya, Khusus management ya.
Silahkan kalian bisa menghubungi no ini: 082288306999
Semoga membantu, terimakasih
0 Response to "CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru"
Posting Komentar