-->

CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru

CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru
CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru


Transkip Wawancara

Nama               : Ustadz. Hj. Atiqoh Noer Alie. MA
Jabatan                        : Pimpinan Pondok Pesantren At-Taqwa Putri
Hari/tanggal    : Jumat, 23 Juni 2018
Tempat            : Pondok Pesantren At- Taqwa Putri
Bagaimana Latar Belakang diterapkan Muhadharah ?
Jawab : Muhadharah diterapkan sejak pertama kali pondok pesantren putri dibangun. Alasan utama diterapkan muhdharah karena pendiri sekaligus pemilik pondok pesantren ini adalah seorang da;i atau penceramah, keturunan juga da’i dan da’iyah. Khusus dipesantren putri karena memang awalnya merupakan proyek Ibu Ustdz. Ulfa Noer. S. Ag Alawiyah yang seorang penceramah, mengikuti spesialisasi dan termasuk programnya yaitu mencatak da’i yang memiliki bekal yang cukup untuk disampaikan dakwah atau ajaran Islam, itu alasan mengapa dilatih dengan muhadharah. Jadi muhadharah merupakan pidato, orasi, ceramah, yang merupakan salah satu program dipesantren ini.

Bagaimana kegiatan muhadharah di pondok pesantren ini?

Jawab : Santri dibagi dalam beberapa kelompok dari berbagai tingkatan yaitu SMP dan sma. Yang digabung menjadi satu kelompok atau yang bisa dinamakan firqoh. Para santri menamakan kelompoknya dengan tokoh-tokoh wanita muslim yang menjadi ciri nama firqohnya. Alasan digabungkan antara tingkatan, karena yang besar sekalian mengajarkan cara pidato kepada adiknya, kontennya. Juga sekaligus belajar membangun keberanian. Karena tidak semua skill, tapi disini diajarkan berani untuk tampil. Yang kecil juga melihat contohnya secara langsung santri muhadharah dari tema yang disampaikan kemudian nanti audiens nya ada Tanya jawab (diskusi).

Apakah muhadharah berperan penting dalam meningkatankan dakwah bi al lisan ?
Jawab : Secara esensi sudah punya nilai cukup penting. Seperti wawancara ini kalau tidak memiliki keberanian atau siapkan bahan untuk ditanyakan, kemudian dari hasil interview dituangkan dalam bentuk tulisan, kalau kita tidak punya ilmu dan tekniknya, tidak akan jadi tulisan itu. Seperti halya muhadharah, kalau kita berbicara tanpa besic keilmuannya, apa yang mau kita sampaikan? Itu juga paling penting utama dari konten, lalu dari car penyampaianya (setiap tempat ada perkataannya, setiap kata ada tempatnya.) jadi tidak bisa kita bicara Bahasa intelek kepada un-educatif, begitu juga kita berbicara denga Bahasa sehari-hari kepada kalangan endikia. Jadi segala sesuatu itu perlu ilmunya, maka di muhadharah itu dijadikan salah satu hal terpenting dan sangat berpengaruh bagi para santri yang ada.
Materinya umum, agama atau campur?
Jawab : Di mix, sebab bagaimanapun tidak ada fenomena alam yang terlepas dari ajaran oleh agama. Dalam qur’an ada kejadian. Ahama kita mengajarkan seluruh cara hidup, mulai dari jual beli, politik, kedokteran, ilmu perbintangansemua diajarkan oleh agama. Dengan agaman jadi rata dan sejahtera misalnya dengan zakat. Semua sudah kita lalui, jalani, yang akan datang kita hadapi itu di al-qur’an sudah ada.
Untuk berpidato Bahasa masing-masing ada jadwalnya untuk Bahasa Indonesia inggris dan arab. Sebelumnya harus dipersiapkan agar waktu pelaksanaanya bisa lebih baik.
Apa saja pengaruh yang diterima santri setelah ikut muhadharah?
Jawab : Masing-masing tidak sama, masing-masing individu karakter berbeda. Adanya yang bisa cepat menjadi tambahan keilmuan, ada pula tidak. Ada yang berani maju sendiri, atau berdua. Program kita adalah mencetak da’iyah yang memiliki kelimuan  yang cukup untuk disampaikan kepada masyarakat dan \pribadi mengarah pada mereka menjadi pemimpin yang muslimah yang memiliki basic agama.
Apakah ada alumni yang sudah berhasil menjadi penceramah ?
Alhamdulillah sudah banyak yang menjadi penceramah. Ada memang yang percis tercetak dari murni sebagai penceramah, ada pula yang menjadi dokter yang berceramah, memang diharapkan menjadi cendikis muslim dan pemimpin muslimah.





Transkip Wawancara
Nama               : Ulfah Noer
Jabatan            :Pembina Muhadharah
Hari/tanggal    : Rabu, 19 Juli 2018 Pukul 10:00 WIB
Tempat            : Pondok Pesantren At-Taqwa Putri
Apa pengertian dari muhadharah ?
Jawab : Muhadharah berasal dari kata mengajak. Lebih luasnya adalah berdakwah, berdakwah sama dengan mengajak. Mengajak itu juga tidak hanya berbicara, tetapi juga dengan perbuatan, dengan perkataan. Muhadharah merupakan suatu rangkaian supaya dia melatih untuk berbicara didepan umum, kadang didepan kawannya sendiri aja susah kadang anak itu suka gemetar, jadi diadakanlah muhadharah, muhadharah tujuannya untuk melatih berbicara didepan umum. Kalau tidak ada muhadharah, anak itu tidak bisa berkomunikasi dengan temannya sendiri.
Tujuan utama muhadharah ?
Jawab : Yaitu untuk menyampaikan khasanah kebaikan dan juga untuk melatih berbicara serta menuangkan gagasannya.
Untuk pemberian materinya apakah bebas?
Jawab : Materinya diberikan, misalnya dikasi materi tentang berbakti kepada kedua orang tua, kita sebagai Pembina ngasih haditsnya, misalnya al jannatu tahta ahda min ummaha, ada beberapa hadits yang diberikan nanti dia yang mengembangkan. Hadits dan al-qur’annya diberikan kepada anak, kalau disinikan malam sabtu diadakan muhadharah itu. Sehari sebelumnya atau malam jumatnya itu ngasih materi tentang hadits dan al-qur’an.
Bagaimana Latar Belakang diterapkan muhadharah di ponpes ini?
Jawab : Dulukan almarhum pak kyai itu disebut dengan singapodium, disebut singapodium karena memang dipodium itu memang dia memberikan tekanan-tekanan jadi tidak banyak bercanda, tetapi dia tegas. Misalnya disampaikan tentang iman atau ubudiah dia jelas step by stepnya. Jadi tidak melantur kemana-mana maka dimana-mana pak kyai itu ceramah khususnya dikota Jakarta, dan dinegara tetangga. Kenapa diterapkan disini? Karena itu tadi, kita harus memberikan contoh bahwa pemimpin kita disingapodium. Kenapa tidak, maka dari sekarang itu kalau anak-anak diminta untuk berlomba muhadharah itu sudah tidak asing lagi. Nantikan dari berbagai firqoh itu diperlombakan, nanti kana da unggul juga dari berbagai firqoh itu. Nah nanti itu akan diutuskan yang punya kelebihan berbicara dari santri itu sendiri. Alhamdulillah dari sekian ratus anak-anak ada yang terlihat dari bakat. Muhadharah ini diterapkan dari pesantren ini dibangun. Dari tahun 53 santri sudah berada disini, begitu meresmikan diputra, lalu disini dibangun, jadi gitu setiap tahun terus. Ini diresminkan, yatim dibangun jadi tahun 53 ini sudah ada khususnya daerah jabodetabek. Jadi memang kegiatan pidato atau muhadharah itu adalah salah satu kegiatan yang rutin di diadakan dan wajib.
Tempat dan Waktu ?
Jawab : Waktu hari jumaat ba’da isya. Tempatnya dikelas dan diaula itu secara klasikal, semuanya materi secara general dikasi disini nanti dilombakannya perkelas. Dari berbagai firqoh kan kita pengen tau, nanti dari forqoh kelas mengirimkan satu atau dua utusan nanti diperlombakan disini setiap bulannya.
Bagaimana dengan pakaian yang digunakan saat muhadharah ?
Jawab : Pakaian harus rapi. Yang berpidato berpakaian atas putih dan bawah pink itu seragam pesantren.  Kalau santri yang menjadi audiens (mendengarkan) pakai batik.
Apa saja tugas pengawas muhadharah?
Jawab : Yang pertama dia ngawasin, kemudian yang kedua mengarahkan, orang mengarahkan yang akan bertugas namanya OSPA (Organisasi pesantren putri asfi), kemudian disamping itu juga ketua muhadharah dan wakilnya memberrikan tugas kepada masing-masing kertua firqoh. Masing-masng firqoh ada ketua, sekertaris, bendahara. Tapi secara keseluruhan itu ketua umunya, ketua umum firqoh itu.
Tugas Pembina yang pertama mengumpulkan anak sebelum kita melangkah ke materi berikutnya, saya memberika muqaddimah bagaimana cara membacanya, titik komanya diman, itu pertama saya arahkan, lalu kemudian per firqohnya itu semua dikasi fotocopyan, karena muqaddimah itu istilah wajib untuk diucapkan. Yang mengawasi namanya OSPA.
Bagaimana sistemnya dari tahun ketahun?
Jawab : Yang berbeda dari tahun ketahun itu nama firqoh, tetapi dasarnya sama saja. Nama firqoh diganti misalnya jannatun na’im, kalo yang tahun lalu misalnya nama-nama DKI, Jawa barat. Sekarang ini nama surge, pemberian materinya juga sama, hanya nama firqoh yang beda.
Bagaimana tahap-tahap memulai muhadharah?
 Jawab :
Pertama : diberikan muqddimah, hafal. Karena bagi yang muqaddimah itu tidak dihafal maka akan diberikan sanksi, apalagi yang bertugas sebagai penyampai nah itu wajib. Kalau teks untuk materinya itu memang diberikan kebebasan kepada anak tetapi ketua muhadharahnya itu berperan. Jadi ketua firqoh itu yang berperan. Misalnya si A kamu yang berbicara  tentang anak yang sholeh, terus misalnya yang si B kamu yang membaca berbakti kepada orang tua. Nantinya materi yang diberikan ke anak, nulis haditsnya. Terus dibimbing oleh ketua firqoh itu tadi menanyakan yang tidak paham dan tidak bisa. Kalau misalnya dari firqoh-forqoh itu merasa kesulitan, nnti ke Pembina, nanti saya yang menyelesaikan itu.

Kedua : isi ceramah
Ketika : kesimpulan. Kadang-kadang anak/santri yang disuruh menyimpulkan. Nanti kita tunjukan orangnya. Soalnya kalau tidak begitu mereka tidak akan menyimak, supaya dia juga konsen. Tidak teriak dan berisik. Jadi semua terfokus kepada apa yang disampaikann. Karena dia juga pasti akan takut memberikan kesimpulan kalau tidak didengerin.
Kemudian yang lebih penting dari muhadharah, yaitu semua firqoh mengirimkan utusannya. Jadi ketua firqoh mencatat semua anggotanya lalu mengirimkan. Nanti diaula dipertandingkan sebulan atau tiga bulan sekali. Satu firqoh isinya 20 orang digabung Mts dan Ma. Alasannya kalau digabung otomatis anak kecil bisa belajar dari yang lebih senior, nah itu kakak yang lebih senior memberikan jalan keluar untuk adik-adiknya yang smp. Artinya kerjasama, yang besar mengayomi yang kecil dan juga saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kalau sudah kelas 3 di akhir itu mau ujian, jadi tidak begitu aktif sehingga diambil alih oleh kelas 2 SMA.
Muhadharah disini menggunakan berapa Bahasa?
Jawab : Muhadharah disini menggunakan tiga Bahasa. Kasih teksnya yang Bahasa arab dan Bahasa inggris jadi tinggal dihafal. Pemilihanya dengan cara ditunjuk, 20 orang itu harus semua kebagian nah sementara batasan jamnya sampai jam 9 aja. Durasi satu anak 7 menit mulai 8-9 malam.

Untuk system penilaian bagaimana?
Jawab : Dari sisi penyampaian, termasuk saya juga menyampaikan penilaianya misalnya muqaddimahnya kurang, penekannya kurang, isinya sesuai dengan ayat. Dari isi bebas tergantung dia maunya apa. Nanti yang menilai dari ketua atau sekertaris, disisi lain juga persertanya yang lain juga menilai seputar yang disampaikan oleh temannya didepan secara lisan. Kalau dinilai. Poin-poin pas perlombaan ada juaranya.
Apa faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan muhadharah ?
Jawab : Faktor penghambat : penghambat banyak, apalagi dari segi Bahasa, yang kedua segi keberanian, kadang-kadang kalau dia tidak berani banyak sekali alasannya, bilangnya sakit, dan kurang siap.
Pendorong : memberikan moivasi, terutama ketua muh yang langsung terjun nyamperin ke asrama-asrama.
Adakah sarana penunjang kegiatan ini ?
Jawab : tidak ada, hanya ceramah biasa. Dia hanya membuat panggung dari meja, jadi saingan antar kelas. Ruangan kelas bagus-bagus ketika akan muhadharah. Beberapa kelas mereka muhadharah masing-masing.





Selain muhadharah apa ada kegiatan lain yang menunjang dakwah bi al lisan?
Jawab : Ada, yaitu ba’da subuh mengadakan kultum. Itu melatih supaya berani didepan umum yang disampaikan materi bebas. Terutama yang duduk dipengurus ospa tadi, jadi giliran setiap waktunya. Selang seling setiap harinya antara baca qur’an dan kultum. Apa lagi enghadapi bulan suci Ramadhan pasti kultumnya lebih banyak.
Apa keistimewaan muhadharah disini dengan pesantren lain.?
Jawab : Kalau disini karna kyainya penceramah, anaknya juga ceramah jadi pasti ada keuntungannya orag-orangnya juga udah kenal dengan kyai, jadi harapannya santrinya seperti pemiliki pesantrennya yaitu K.h Noer Alie. Paling tidak dia berani tampil depan umum.
Pengalaman saya waktu masih jadi santri sama seperti mereka, kadang tidak berani tampil, tapi sekarang sudah berhadapan dengan masyarakat jadi mau tidak mau harus berani. Nah itu berbekal dari muhadharah, jadi ilmu yang dapat dari pesantren. Saya dulu alumni pesantren tahun 81 beliau sempat jadi murid pak kyai,yang sudah almarhum.tahun 90 mengajar diponpes putri. Jadi memang banyak sekali keuntungan orang yang bisa berpidato dan saya Alhamdulillah dipercaya oleh masyarakat untuk menyampaikan ceramah di BDN, Bojong ponpes putri setiap hari jumaat diborobudur.

Adakah alumni ponpes ini yang jadi penceramah ?
Jawab : Santri yang barengan keluar dari pesantren dengan saya rata-rata semua menjadi ustadzah, diantaranya Ustdz Ati Nurli dan Hj Faizah, dan lain lain,
Metode yang digunakan untuk melatih ?
Jawab : metode biasa, ngasi materi lalu dihafalin, diaplikasikan. Untuk didiskusikan atau Tanya jawab.
Bagaimana perbedaan tingkatan pengusanan materi pada setiap anak?
Jawab : Memang beda. Kalau jenjang awal belum tahu apa-apa lalu diajarkan itu pun masih menoton belum ada variasinya. Kalaupun disuruh maju dari sisi hafalan saja. Tapi kalau SMA sudah ada interaksinya, komunikasinya sudah berkembang. Kalau yang masih junior masih gemetar, gugup, tetapi lama-lama tidak, karna masih awal jadi harus ditekan sendiri etika gugup, misalnya memegang micnya berpindah-pindah. Itu tujuan untuk menghindari ketegangan, agar ilang jadi trik-trik seperti itu harus dikuasai. Ada pula yang demam panggung, setiap maju pasti gemetar. Tetapi kalau sudah terbiasa untuk mengisi acara akan hilang sendiri. Harus dipaksa agar terbiasa, yang menilai juga orang lain. Minimal berbicara didepan kaca. Jangan lupa jug abaca doa. Semuanya diajarkan ketika dalam kelas, mulai cara memegang mic yang benar hingga tatapan harus tertuju pada audience.

Apakah sudah berhasil mempraktekan dalam dakwah ?
Jawab : Berhasil dengan maksimal sih belum, hanya ada yang bersungguh-sungguh yang mau belajar dan mau berusaha untuk itu insyaallah akan tercapai, tetapi kalau tidak mau belajar tetap aja jadi ketinggalan.
Beberapa sudah ada yang berhasil. Yaitu anak yang memiliki kemauan belajar dari anak itu sendiri, juga dia mencontohkan figure-figur, dengan melihat gaya seseorang, boleh mencontoh dari orang tetatpi karakter kita harus ditonjolkan. Harus punya ciri juga.
Adakah perubahan pada santri setelah mengikuti muhadharah?
Jawab : Pasti ada, dari setiap jenjang pasti akan berubah, karena ada keberanian, semakin sering dilatih maka semakin banyak juga pengalamanya. Anak-anak belum kami ajarkan untuk ceramah diluar karena waktunya tidak ada, mereka libur hanya hari minggu, kadang dijenguk orang tuanya, kalau hari biasa mereka aktif belajar.
Paling disini adanya perlombaan muhadraha saja, jadi perwakilan setiap firqoh 1 orang untuk maju lomba. Setiap orang pasti kena giliranya maju. Kalau hanya dikelas muhadharahnya tidak ada semangat, tapi kalau ada perlombaan santri bisa lihat danya kebanggaan tersendiri jika perwakilan firqohnya maju. Semua disatukan disitu jadi harus menampilakn yang terbaik. Kalau lomba Pembina hadir, lalu memberi komentar.



Transkip Wawancara Responden 1
Nama               : Ashilaa
Status              : Siswi/santriwati kelas XI IPA
Hari/tanggal    : Jumat, 25 juli 2018, Pukul 20:00 WIB
Tempat            : Di Aula Rugayyah Pondok Pesantren At-Taqwa Putri
1.      Apa yang anda ketahui tetang muhadharah?
Jawab : Muhadharah semacam pidato didepan umum dengan cara siswa menyampaikan ide suatu materi kedepan dengan 3 bahasa, jadi setiap siswa sebelumnya sudah menyampaikan materinya kedepan.
2.                  Bagaimana cara anda mempersiapkan tema? (nyari bahasanya lewat apa)
Jawab : tema biasanya bebas, bikinya setiap firqoh jadi terserah dari kakak forqohnya masing-masing. Kalau ketua firqohnya nentuin tema, nanti anaknya bikin tapi keseringan bebas.


3.                  Menurut anda, apakah kegiatan muhadharah ini penting untuk anda pelajari dan ikuti?
Jawab : Menurut saya penting, karena kalau muhadharah kebanyakan tentang agama sosial juga. Jadi bisa melatih kita juga bagaimana kita berbicara depan umum untuk mengajak orang tertarik dengan apa kita bicarakan.
4.                  Apakah anda senang mengikuti kegiatan muhadhrah? Apa alasanya?
Jawab : Saya pribadi senang, karena saya bercita-cita menjadi penceramah jadi untuk muhadharah suatu usaha saya untuk mencapai cita-cita itu.
5.                  Manfaat apa yang anda terima dari kegiatan muhadharah ini? apakah semakin mahir Bahasa arabnya, atau lebih mengetahui tentang dakwah islam.?
Jawab : Pertama bisa menambah ilmu pengetahuan tentang agama, melatih kita berbicara didepan umum,bisa banyak bersosialisasi dengan orang lain. Kalau untuk meningkatkan Bahasa susah juga, karna memang setiap hari idak pake Bahasa arab/inggris. Jadi dihafal.
6.                  Apakah muhadharah berperan dalam melatih mental anda untuk berceramah? Apa alasannya?
Jawab : Iya, melatih mental, soalnya kalau pertama kali berbicara awalnya grogi, tapi bagaimana kita menguasai diri kita sendiri, biar mental kita kuat terus tidak mengedown didepan, jadi biar pede didepan umum.
7.                  Apakah dengan cara bermuhadharah anda semakin percaya diri ketika tampil berceramah didepan umum? Apa alasannya dan contohnya?
Jawab : ya semakin percaya untuk tampil
8.                  Apakah dengan muhadharah pengetahuan dakwah anda semakin bertambah?
Jawab: Insyaallah bertambah, karena banyak juga masukan-masukan untuk kita ketika tampil, dari berbagai tema, jadi tidak hanya terfokus dengan satu tema tetapi banyak tema.
9.                  Apakah saat bermuhadharah anda harus mampu mengajak dan mempengaruhi audiens?
Jawab : Iya harus, agar audiens juga tertarik dengan apa yang disampaikan, jadi kalau misalnya dari diri kita tidak bisa untuk mengajak orang pun juga tidak tertarik. Jadi  kita juga harus bisa membuat orang lain tertarik dengan apa yang kita bicarakan. Juga tidak boleh terlalu menoton ketika kedepan harus ada kontak sama audiens.
10.              Apa hambatan anda ketika bermuhadharah?
Jawab : Kebanyakan kurang menguasai materi, kadang kurang siap. Kalu misalnya dari awal tidak percaya diri, dari yang awalnya sudah apal menjadi lupa ketika didepan karena menguasai diri. (hambatan dari dalam) dari audiencenya juga kalau misalnya berisik, kita kurang konsentrasi. Hambatan dari luarnya yaitu kurangnya perhatian dari audience. Dari sisi Bahasa juga hambatan misalnya Bahasa arab, Bahasa inggris. Misalnya didepan sudah bicara Bahasa asing namun audiensnya belum tentu paham dan pemahamannya pun kurang. Dari segi gugupnya juga, misalnya banyak yang pandai berbicara, tetapi ketika sudah didepan umum langsung gugup, biasanya ngomong besar ketika didepan jadi kecil suaranya.

11.              Pernahkah anda berceramah dimasyarakat?
Jawab : Belum pernah, dulu sekali pernah sewaktu SD, ceramah untuk mengisi maulid, kebanyakan juga ikut perlombaan. Tapi kalau kemasyarakatan itu belum.
12.              Apakah anda berkeinginan menjadi penceramah ?
Jawab : Ada Cuma masih jauh.
13.              Apakah keluarga anda pernah menyuruh anda untuk menjadi pendakwah?
Jawab : Keluarga tidak ada menyuruh, terserah kepada saya maunya menjadi apa, dorongan dari diri sendiri
14.              Bagaimana perasaan anda sebelum dan setelah mengikuti muhadharah?
Jawab : Sebelum mengikuti muhadharah masih ada rasa penasaran apa itu muhadharah, orang bisa kenapa kita tidak. Setelah tahu apa itu muh, bagaimana kita berbicara didepan umu, bagaimana kita menyampaikan materi sebelum disampaikan, lalu mangasah mental juga.
15.              Apa saja manfaat yang anda terima sebelum dan setelah mengikuti muhadharah ini ?
Jawab : Manfaatnya sangat terasa untuk melatih mental dan kepercayaan diri.
16.              Jika gugup saat muhadharah, bagaiman cara anda mengatasinya?
Jawab : Kalau saya biasanya jalan-jalan, tidak hanya dimimbar saja, memainkan anggota tubuh. Kalau diam sangat terasa gugup dan gemetar, kadang juga ngomongnya kebalik-balik. Awalnya latihan masih gugup, masukan dari guru pun juga gitu, anggap semua bukan orang.
17.              Bagaimana komentar anda tentang muhadharah dipesantren?
Jawab : Menurut saya, kegiatannya bagus buat pelajaran kita, supaya pelajaran yang didapat dipesantren bisa disalurkan keluar pesantren. Jadi anak-anak bisa dilatih supaya bisa berpidato dimasyarakat, dan memiliki bekal untuk terjun kemasyarakat.

Khusus Untuk Jasa Skripsi Management.
yang ingin di bantu dalam pembuatan skripsi nya, Khusus management ya.
Silahkan kalian bisa menghubungi no ini: 082288306999
Semoga membantu, terimakasih

0 Response to "CONTOH SKRIPSI - Cara Membuat Transkip Wawancara Terbaru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel