-->

Motif Sebenarnya: Meninggalnya Mahasiswa [UGM] Dwi Ramadhani Herlangga

Motif Sebenarnya: Meninggalnya Mahasiswa [UGM] Dwi Ramadhani Herlangga
Motif Sebenarnya: Meninggalnya Mahasiswa [UGM] Dwi Ramadhani Herlangga 

Yogyakarta - Seorang mahasiswa UGM, Dwi Ramadhani Herlangga (26) tewas akibat dibacok orang tak dikenal di Yogyakarta. Jenazah Ramadhani dibawa ke rumah duka di Semarang.

"Almarhum akan dibawa pulang ke rumahnya (Semarang). Bapak Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik yang melepas di RS Sardjito," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani saat dihubungi detikcom, Kamis (7/6/2018).

Ramadhani adalah mahasiswa Sastra Inggris UGM angkatan 2012. Dia meninggal dibacok orang tidak dikenal di Jalan C Simanjuntak saat dalam perjalanan pulang dari membagikan sahur bersama teman-temannya.

Mahasiswa UGM yang Tewas Dibacok, Dikenal Berjiwa Sosial Tinggi

Ramadhani mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri sepanjang 9 cm dan dalamnya sekitar 8 cm. Setelahnya korban dibawa ke RSUP Dr Sardjito Sleman. Namun nyawa korban tak tertolong.

"Pihak Direktorat Kemahasiswaan (UGM) kayaknya sudah hubungan (dengan keluarga). Keluarga sudah tahu (korban meninggal), pastinya sudah ada perwakilan keluarga yang di Yogya," jelas Iva.

Baca juga: Korban Tewas Pembacokan di Yogya Mahasiswa Sastra Inggris UGM

Pihak UGM, kata Iva, kaget dan tak menyangka korban akan meninggal sesuai membagikan sahur bersama teman-temannya. Pihak UGM berharap polisi lekas menangkap pelaku.

"Kita mengutuk pelakunya itu, mudah-mudahan (pelakunya) segera ketemu dan bisa diadili. Semua proses kita serahkan ke yang berwajib," tutupnya.

================================================== Berita Versi Ke2

Motif Sebenarnya: Meninggalnya Mahasiswa [UGM] Dwi Ramadhani Herlangga 


Pelaku pembunuhan mahasiswi UGM Yogyakarta, Feby Kurnia akhirnya berhasil ditangkap. Ternyata pelakunya adalah R. Eko Agus Nugroho (26), seorang petugas kebersihan di UGM. Ia ditangkap oleh tim Buser Polda DIY bersama Polres Sleman Yogyakarta, Selasa (3/5/2016). Eko tega membunuh Feby hanya lantaran butuh uang karena kehabisan uang.

Kabar tertangkapnya pembunuh Feby Kurnia ini dibenarkan oleh ayah Feby Kurnia, Yusni Sabar Siregar, Selasa malam (3/5/2016).

"Iya sudah ditangkap, kami sudah diberitahu Polres Sleman," ujar Regar.

Regar menyebutkan, pembunuh anaknya itu petugas kebersihan kampus yang baru berusia 26 tahun dan masih berstatus bujangan.

Motif pembunuhan, kata Regar, untuk sementara karena motif ekonomi. Pelaku kehabisan uang sehingga membunuh anaknya dan merampas dua telepon genggamnya serta sempat membawa kabur sepeda motor anaknya.

Eko ditangkap saat istirahat di rumahnya di Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Saat ini Eko masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Sleman.

Sementara itu, Eko mengatakan ia membunuh karena terdesak kebutuhan ekonomi. Eko tak memiliki uang lagi sehingga tergiur handphone dan sepeda motor Feby Kurnia.

Eko mengatakan, pada Kamis petang (28/4/2016), tepatnya pukul 18.00 WIB, Eko membersihkan ruang 507 di lantai 5 gedung Pasca Sarjana FMIPA UGM.

Saat itu, Eko melihat Feby Kurnia ke toilet. Eko lalu membuntutinya dan langsung mencekik Feby Kurnia di toilet wanita lantai 5 tersebut. Feby Kurnia sempat merontah, namun cekikan Eko jauh lebih kuat hingga Feby tak kuasa melawan. Feby Kurnia pun meregang nyawa.

0 Response to "Motif Sebenarnya: Meninggalnya Mahasiswa [UGM] Dwi Ramadhani Herlangga "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel